IAI Jawa Tengah Gelar “Goes to Campus” di UMPP, Kupas Tantangan dan Peluang Akuntan di Era Digital

11/25/20252 min read

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) menjadi tuan rumah kegiatan IAI Wilayah Jawa Tengah Goes to Campus dengan tema “Tantangan & Peluang Akuntan di Era Digital”, Selasa (25/11/2025). Acara yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Tengah bekerja sama dengan FEB UMPP ini diikuti oleh sekitar 50 mahasiswa dari Program Studi S1 Akuntansi.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Bapak Agung Setya Nugraha, seorang praktisi dan profesional di bidang akuntansi digital. Acara dipandu oleh Muhammad Fithrayudi Triatmaja sebagai pembawa acara. Melalui program “Goes to Campus”, IAI Jawa Tengah berupaya memperluas literasi akuntansi modern sekaligus mengenalkan perkembangan teknologi yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia profesi akuntan.

Dalam pemaparannya, Agung menjelaskan bahwa transformasi digital telah mengubah cara akuntan bekerja, mulai dari penggunaan cloud accounting, otomatisasi proses pencatatan, hingga pemanfaatan data analytics dan artificial intelligence. “Akuntan masa kini tidak lagi hanya fokus pada pembukuan. Mereka dituntut melek teknologi, adaptif, dan mampu membaca data sebagai dasar pengambilan keputusan strategis,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa mahasiswa akuntansi memiliki peluang besar untuk menjadi akuntan berdaya saing di era digital apabila mampu mempersiapkan diri sejak dini. Menurutnya, perkembangan teknologi justru membuka lapangan kerja baru di bidang audit teknologi, analis data keuangan, hingga konsultan sistem informasi. “Jika mahasiswa mampu mengikuti perkembangan teknologi, profesi akuntan akan tetap relevan bahkan semakin dibutuhkan,” jelasnya.

Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan motivasi kepada mahasiswa FEB UMPP agar menyiapkan diri menjadi calon akuntan yang kompeten dan mampu bersaing di masa depan. Program tersebut juga diharapkan dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk memahami arah perkembangan profesi akuntan yang semakin terintegrasi dengan teknologi digital.

Dekan FEB UMPP, Ibu Yohani, SE., M.Si., Ak., CA., CAP, turut memberikan pernyataan terkait pentingnya kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa mahasiswa harus aktif mengikuti berbagai program pengembangan diri. “Mahasiswa perlu memperkaya pengalaman melalui kegiatan kemahasiswaan, seminar, dan pelatihan profesional. Dunia kerja bergerak cepat, sehingga kemampuan adaptasi dan kemauan belajar menjadi hal yang sangat penting,” ungkapnya. (Red FEB)

Lebih lanjut, Yohani juga berharap kerja sama dengan IAI Jawa Tengah dapat terus berlanjut, sehingga mahasiswa memiliki akses lebih luas terhadap informasi, jaringan profesional, dan peluang sertifikasi. Menurutnya, kolaborasi kampus dengan organisasi profesi menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas lulusan, terutama di bidang akuntansi.

Kegiatan Goes to Campus ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Mahasiswa tampak aktif berdiskusi mengenai tantangan yang mungkin mereka hadapi saat memasuki dunia kerja, mulai dari kebutuhan memahami perangkat lunak akuntansi modern hingga penguatan kompetensi analisis data. Para peserta juga berharap kegiatan serupa dapat diadakan kembali dengan topik-topik yang lebih mendalam mengenai teknologi baru dalam bidang akuntansi.

Melalui program ini, IAI Jawa Tengah dan FEB UMPP menegaskan komitmennya dalam mempersiapkan generasi akuntan muda yang unggul dan siap menyongsong perkembangan industri digital. Dengan pemahaman yang kuat mengenai tantangan dan peluang di era modern, mahasiswa akuntansi UMPP diharapkan mampu menjadi profesional yang adaptif, inovatif, dan berintegritas.